Brosur sekolah
penyelamat
Namaku Rahma
Aprilia panggil saja aku Rahma, ku baru lulus SMP dan aku akan melanjutkan
sekolah ketingkat yang lebih tinggi du SMK. Pembagian hasil kelulusan sudah ku
terima, malam harinya Ibu datang ke kamarku
“Rahma sedang
apa kamu ? berapa hasil Ujian Nasionalmu ?.” Ibu menanyakan hasil Ujian
Nasionalku, aku kaget sambil menundukan kepala.
“Aku sedang
memikirkan hasil Ujian ku Bu,hasilnya tidak memuaskan nilai ku kecil hanya
25,40.” Aku menjawab dengan rasa takut dimarahi,tetapi Ibu memberiku semangat.
“Tidak apa-apa
Nak itu merupakan, nilai mu adalah hasil kerja kerasmu tidak usah bersedih
seperti itu tetapi kamu harus lebih rajin lagi disekolah yang lebih tinggi lagi
nanti.” Ibu memberi semangat kepadaku dengan penuh kasih sayang.
Keesokan
harinya, aku mulai bertanya-tanya kesekolah SMA dan SMK, tetapi hatiku tertuju
pada SMK yaitu SMKN Tunas Bangsa,aku mendatangi sekolah itu dan bertemu
dengansatpam sekolah tersebut.
“Assalamu’alaikum
Pak, pendaftaran disini kapan dibuka ?.” aku bertanya pada satpam sekolah
tesebut. Pak satpat menjawab dengan tegas sambil memberikan brosur
“Ini baca saja
brosur ini ”
Aku menerima
brosur itu dan pulang keumah, sesampainya dirumah, Ibu menanyakan hasil yang
didapat setelah bertanya tanya dar beberapa sekolah SMA dan SMK lalu ku
ceritakan semuanya.
Hari pendaftaran
pun tiba, tetapi karena nilai Ujian Nasional ku kecil tidak mencukupi jalur
akademik, aku mencoba jalur non akademik yang memang aku mempunyai prestasi
dibidang Non akademik yaitu Taekwondo. Aku dites fisik terlebih dahulu oleh
guru olahraga SMKN Tunas Bangsa saat dites ternyata teman SMP ku juga ada yang
sama lewat jalur Non Akademik dicabang olahraga Sepakbola aku menyapa temanku
yang bernama Teja
“Hei Ja... kamu
masuk sini juga, Japres apa kamu ?.”
Dia menjawab
sambil memakai sepatu untuk siap dites
“Eh Rahma, ia
dong nilai UN kecil nih, kamu Japres apa ?”
“Aku Japres
Taekwondo Ja” jawabku sambil lari karena mendengar suara pluit tanda tes fisik
akan segera dimulai dari Bapak guru olahraga mulai memberikan sedikit infomasi
kepada calon siswa
“assalamu’alaikum
Wr.WB, selamat pagi para calon siswa SMKN Tunas Bangsa. Oke tes hari ini
pertama kita akan melakukan peregangan terlebih dahulu kemudian sterecing dan
tes lari bip dengan KKM nilai 60 paham semuanya ?”
Semua menjawab
“Paham Pak”
Selama 3 jam aku
tes dan penguman tes fisik langsung pada
hari itu juga dan bersyukur alhamdulilllah pada tes fisik aku lulus tinggal tes
berikutnya yaitu tes Japresku. Pada saat tes kemampuan yang aku miliki ternyata
yang melakukan tes nya Sabeum (guru) Dwi pelatih dari dojang PTKP, aku
menghampiri beliau
“assalamu’alaikum
Sabeum ditesnya apa aja ?.” Sambil salaman
“kamu bisanya
apa ?” Sabeum balik bertanya
Jawabku
“Jurus dan
Sparing Beum”
Tes dimulai ternyata
ditesnya hanya tehnik dasar saja yaaa menurutku sih mudahlaaaah dan pasti
keterima dan ternyata dugaan ku benar aku lulus pada tes ke dua.
Satu Minggu
kemudian hasil kelulusan tes Non akademik diumumkan melalui Website SMKN Tunas
Bangsa aku pergi kewarnet untuk melihat hasilnya, saat pulang kerumah aku
menghampiri Ibu dan memeluknya Ibu in mengucapkan selamat kepadaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar